Minggu, 01 Januari 2012

KATA HATI



MALAM YANG INDAH ...

ketika matahari mulai hilang dari pelupuk mataku.kumandang azan yang berseru di setiap mesjit  terdengar merdu  indah seakan hati ini luluh tak berdaya. mengajak ku untuk menjalankan perintahnya. malam mulai larut. jam terus berputar...jarum merah itu pun terus mengiringi waktu..

malam itu sungguh indah... bintang yang bersinar indah menghiasi langit malam ini... menambah indah dengan gumpala n awan awan kecil yang bergantian menemani sang bintang...angin yang bertiup sendu. menambah aroma malam yang semakin dingin...

di bawah lampu teras aku duduk berdua .. bercanda ria mengisi malam terakhir tahun ini menuju detik di penghujung tahun mengawali awal tahun di masa depan nanti...bercerita indah sambil menatap langit cerah .. dengan sedikit terdengar letusan kembang api..berkelap kelip menerangi langit malam ini...

aku adalah seoran lelaki yang tak begitu menghiraukan hal tak aku minati.. diam dan tak banyak untuk bicara. tapi senang bercanda. penting  hanya untuk bicara.kebiasaan jika sudah senidri adalah merenung . entah apa yang aku renungkan .. yang jelas adalah sebuah masa depan yang haru aku langkah kemudian.

dia adalah cinta sejati.. ku gambarkan dia sebagai bidadari ku untuk selamanya.. dari hati  dari raga .. hingga seluruh hidup ku aku peruntukan  dirinya. sebagai pendamping terakhirku ...tak secantik bidadari. tak seburuk buruk hewan .. dia adalah kekasih yang tercanti.. dan tak ada yang dapat menggantikan dirinya dalam kehidupan ku...

waktu yang terus berputar.. dingin terus menusuk tubuh ini...
aku mulai menyalakan api untuk menghangatkan tubuhku ini.. karena hari ini adalah malam tahun baru.. dirumah pacar ku mengadakan bakar  ikan bersama... keluarga dari pacarku semua datang.. mungkin dari luar cuman aku saja sendiri...malam itu sudah mulai rame.. ikan sudah ku bersihin.. bumbu sudah disiapin . arang juga sudah. jam 8 malam kini berlalu .. triba tiba suara motor terdengar berhenti di teras rumah..ternyata sepupu ceweku datan  namanya dido. dan intan...

yang sepupu laki ini aku sudah kenal. namun yang cewek ini aku belum kenal.. sejalan waktu aku pun beranggapan sok kenal saja.. dan itu aku anggap biaasa saja..sambil ngobror asyk  tiba tiba mataku menatap gadis tiu .. tak lepas aku memandangnya.. ada aura yang berbeda dari wajahnya...tapi itu pun aku anggap biasa karena aku sudah memiliki kekasih...

gadis ini lumayan cantik.. badanya sedikit kurus  dari ceweku. tinggi. rambut lurus. mengenakan baju kaos pendek dengan kera sedikit longgar

tak lama kemudian ayah dari gadis itu  datn  dengan adiknya
kamipun mulai bersiap untuk membakar ikan.. aku mulai dengan menyallkan arang yang masih mentha. di bawah lampu remang remang ia membantu ku sambil menatap. aku tak menghiraukan nya. karena aku sibuk dengan pekerjaanku.

api mulai jadi... malam pun semakin larut.. mendekati detik pergantian tahun...
aku mulai deket sama gadis itu... ia pun ikut juga membantu membakar ikan ,... tak sengaja saat itu aku menatap matanya.. bening  bercahaya ,, aku menatapnya di matanya ada binar berbeda... aku mulai salah tingkah.. ...kulit yang putih nampak indah saat iya ayunkan kipas.. ...

aku mulai mendekat kepadanya berdiri di samping diatas gadis itu duduk.. putih terlihat dari sela kera bajunya.. indah membuat hati ini terasa penasaran.. sungguh indah ia di malam tu .. aku hana mampu mengaguminya dala hatiku saja......

malam itu terasa berbeda... jantungku berdetak beda tak seperti biasanya sungguh putihnya kulit yang membungkus tubuhnya itu indah di malam itu
menggoda men memaksa aku untuk mendekati nya... tapi aku tak seprti itu.. aku masih menahan pikiran jorokku.

malam semakin larut. angin semakin dinggin .. aku hanya bisa melakukan aktifitas lain untuk menghangatkan badan di malam itu... sambil menatapnya dari jauh aku memperhatikannya...tak sepatah kata pun aku mengungkap. aku hanya sanggup untuk menghangatkan tubuhku yag kedinginan ini..

aku sejenak membanyangkan apa yang ku lihat tadi ... bajunya yang tipis. dengan kera yang cukup besar.. hingga buah dadanya dapat nampak indah di pandang mata...badannya yang langsing... tinggi semampai... indah malam itu. putih mungkin belum trsentuh oleh tangan lelaki manapun... ia semakin manis malam ini... dari balik remang remang lampu taman...sungguh tak ingin aku untuk beranjak pergi dari nya... aku mencari kesempatan  lebih dekat  dengan nya... berpura pura membantu  dia melakukan pekerjaan itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar